Keterampilan Hidup
Dari mencegah perundungan, meracik kudapan, hingga mendirikan usaha rintisan --kami membekali generasi muda Indonesia dengan keterampilan hidup penting dan berguna untuk abad ke-21!
Simak beberapa program kerjasama kami!
Keterampilan Hidup SMASHED
100,000 siswa SMP/MTs usia 12-15 tahun telah mengikuti pelatihan seru dan interaktif kami di Jabodetabek, Bali, dan Jawa Timur!
Mereka menyukai modul berbasis TI kami yang dilengkapi video dan diskusi kelompok berisi aneka solusi tantangan hidup –mulai dari cara melawan perundungan, menghindari perilaku berisiko (seperti minum alkohol dibawah umur), hingga membantu sesama.
SMASHED mendukung Kurikulum Merdeka Belajar dan Profil Pelajar Pancasila dengan modulnya yang gratis, mudah, dan siap pakai untuk para guru. Dikembangkan bersama Collingwood Learning sejak 2017, kami berambisi untuk melatih 400,000 siswa hingga 2030 nanti.
Chic Chat Cakap Finansial
Tak lagi harus terkekang di rumah, perempuan Indonesia pun semakin berperan sebagai pencari nafkah, pemimpin industri, dan inovator.
Sayangnya, masih banyak perempuan yang belum dibekali kecakapan merancang masa depan finansialnya. Seri lokakarya dan obrolan inspiratif ini pun menjadi upaya buat memberdayakan potensi ekonomi dari 96 juta perempuan usia produktif di Indonesia.
Program yang didukung Bank Permata, OJK, dan BXc Mall ini menampilkan para wirausahawan muda dan konsultan keuangan perempuan. Mereka melatih partisipan pentingnya berencana, memilah kebutuhan dari keinginan, dan memilih investasi finansial yang tepat!
Cultural Entrepreneurs Hub
Punya bakat artistik mumpuni, ide-ide kreatif, dan sepasang tangan (atau kaki) terampil? Semua itu tak menjamin kesuksesan finansial.
Seniman, pengrajin, dan kreator pun butuh pengetahuan cara berwirausaha yang baik –coba tanyakan pada 1,000 siswa Institut Seni Indonesia Surakarta, Jawa Tengah: tak sedikit lulusannya yang harus terus berjuang untuk mendapat pesanan dan menembus pasar.
Modul pun kami rancang khusus agar bisa terpadukan dengan kurikulum sekolah seni dan program mahasiswa wirausaha dari pemerintah. Alhasil, program dukungan Goethe-Institut dan Strascheg Centre ini pun sukses meluncurkan puluhan bisnis kreatif siswa!
Petualang Hore BXplorers Club
Usia 5-12 tahun merupakan masa penting bagi pertumbuhan emosi, sosial dan spiritual anak. Mereka mau tahu dan coba segalanya.
Tapi semua orang tua yang pernah membayar les anak pun tahu masalahnya: mereka juga mudah bosan. BXplorers Club jadi solusinya. Tiga hari Jumat per bulan para bocah bisa mengikuti aneka aktivitas: dari berkebun dan bernyanyi hingga memasak dan memanah.
Di BXclub, para mitra pendongeng dan fasilitator komunitas mengasah dan memupuk keterampilan motorik, konsentrasi, dan kepercayaan diri anak-anak. Berkat program yang disponsorinya ini, nama Bintaro Xchange pun menjadi dikenal sebagai mal ramah keluarga!
Foto: Syaifudin Vifick (banner). Video: Goethe-Institut (Cultural Entrepreneurs Hub) dan Anies Wildani. Hak cipta milik masing-masing fotografer/videografer untuk dapoerdongeng noesantara (c)